bind
) adalah penulis utama dari server DHCP. Paket Debian yang cocok adalah isc-dhcp-server.
/etc/dhcp/dhcpd.conf
), dan /etc/dhcp/dhcpd6.conf
untuk IPv6) adalah nama domain dan server DNS. Bila server hanya sendiri pada jaringan lokal (sebagaimana didefinisikan oleh propagasi broadcast), direktif authoritative
juga mesti difungsika (atau dihapus tanda komentarnya). Kita juga perlu membuat suatu bagian subnet
yang menjelaskan jaringan lokal dan informasi konfigurasi yang akan disediakan. Contoh berikut pas ke jaringan lokal 192.168.0.0/24
dengan sebuah router pada 192.168.0.1
melayani sebagai gateway. Alamat IP yang tersedia ada dalam rentang 192.168.0.128
sampai 192.168.0.254
.
Contoh 10.15. Kutipan dari /etc/dhcp/dhcpd.conf
# # Sample configuration file for ISC dhcpd for Debian # # The ddns-updates-style parameter controls whether or not the server will # attempt to do a DNS update when a lease is confirmed. We default to the # behavior of the version 2 packages ('none', since DHCP v2 didn't # have support for DDNS.) ddns-update-style interim; # option definitions common to all supported networks... option domain-name "internal.falcot.com"; option domain-name-servers ns.internal.falcot.com; default-lease-time 600; max-lease-time 7200; # If this DHCP server is the official DHCP server for the local # network, the authoritative directive should be uncommented. authoritative; # Use this to send dhcp log messages to a different log file (you also # have to hack syslog.conf to complete the redirection). log-facility local7; # My subnet subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 { option routers 192.168.0.1; option broadcast-address 192.168.0.255; range 192.168.0.128 192.168.0.254; ddns-domainname "internal.falcot.com"; }
mesin-192-168-0-131.internal.falcot.com
). Menggunakan fitur ini memerlukan konfigurasi server DNS untuk menerima update bagi zona DNS internal.falcot.com
dari server DHCP, dan mengkonfigurasi yang terakhir untuk mengirimkan pambaruan bagi setiap pendaftaran.
bind
(lihat Bagian 10.7.1, “Perangkat lunak DNS”), direktif allow-update
perlu ditambahkan ke masing-masing zona yang akan disuting oleh server DHCP server (satu untuk domain internal.falcot.com
, dan zona balik). Direktif ini memuat daftar alamat IP yang diizinkan untuk melakukan pembaruan ini; oleh karena itu harus mengandung alamat-alamat server DHCP yang mungkin (alamat lokal dan alamat publik, jika sesuai).
allow-update { 127.0.0.1 192.168.0.1 212.94.201.10 !any };
bind
, dan yang kedua akan menimpa berkas-berkas konfigurasi secara berkala. Karena prosedur ini otomatis menghasilkan berkas yang kurang terbaca-manusia daripada ditulis secara manual, para administrator Falcot menangani domain internal.falcot.com
dengan server DNS yang didelegasikan; ini berarti berkas zona falcot.com
tetap tegas di bawah kontrol manual mereka.
ddns-update-style interim;
dan ddns-domain-name "internal.falcot.com";
.